Ini tentang Ikhlas, sabar dan yakin!
Dulu, aku pernah baca kata bijak dari Ajahn Chah
Jika anda membiarkan sesuatu yg kecil berlalu. Anda akan menemukan kedamaian yg kecil juga. Jika anda membiarkan banyak hal berlalu. Anda akan meraih lebih banyak kedamaian. Jika anda benar - benar membiarkan seluruhnya berlalu. Anda akan mendapatkan seluruh kedamaian.
Saat itu, aku tidak mengerti dan tidak mendapatkan satu maknapun dari kata bijak itu. Ya aku bingung!
Yg aku tahu sesuatu yg kecil, sedang ataupun besar. Jika itu kesempatan. Bukankah kita harus mencobanya?
Kita tidak boleh menyerah dan berpikir pesimis kan?
Meski kata gagal mungkin saja menghadang.
Tapi, 6th berlalu. Kata bijak itu masih tertulis dibuku catatan kecil milikku.
Aku tak sengaja menemukannya dan membacanya kembali.
Aku kembali menulis dipostnote dan menempelkan dimini whiteboardku.
Beberapa kali dalam sehari, aku membaca kata bijak itu dalam hati dan sedikit demi sedikit aku mulai mengerti.
Kata bijak itu, bukan untuk dibaca sekali lewat.
Bukan ditujukan pada orang yg hanya ingin membaca tanpa mau mendalami dan meresapinya.
Kata bijak itu mungkin ditujukan pada orang yg mengalami kegamangan. Mungkin!
Ditujukan pada orang yg harus memilih diantara dua pilihan yg memiliki dampak besar dikemudian hari.
Kata bijak itu, membuatku memikirkan beberapa hal yg terjadi dalam hidupku.
Beberapa kejadian yg tak terduga.
Hal - hal yg sudah tersusun tapi jadi berantakan.
Hal-hal yg kadang menimbulkan rasa benci dan dendam yg setiap manusia bisa rasakan.
Aku membiarkan semuanya berlalu dalam hidupku.
Kesempatan yg besar, yg sudah dalam genggaman.
Sebuah keputusan yg sulit tapi aku tak ingin menyesal.
Hal yg membuatku harus berpikir ribuan kali dan menangis dalam diam disetiap malam.
Hal yg membuatku terus bertanya pada Tuhan apa maknanya?
Kenapa begini?
Kenapa membiarkanku seperti ini?
setahun berlalu.
Aku mengerti, mulai mengerti.Kata bijak milik Ajahn Chah yg aku temukan itu. Membuka mataku jika hal yg harus ku lakukan adalah Ikhlas, Sabar dan Yakin!
Ikhlas, jika hal yg terjadi selama ini adalah sebuah kesempatan yg lebih besar dari yg sebelumnya. Dan jika ku lewati begitu saja, hati takkan pernah tenang dan tentram seperti sekarang.
Sabar, membuatku lebih bijak dan memikirkan setiap jengkal juga celah yg ku lewati.Membuatku lebih mengerti tentang hidup.
Marah tak menyelesaikan masalah. Dendam tak membuat hidup lebih baik. Yakin, hidup selalu ada cerita! Hidup selalu ada masa indah, hambar dan suram. Tuhan tak pernah sibuk dan melupakan setiap hambanya.
Tuhan tahu kapan masanya? dan aku selalu meyakini jika setiap keputusan yg ku ambil selalu ada jawaban terbaik dari Tuhan.
Kata Optomis adalah satu hal yg selalu dipegang dalam hati, setiap helaan nafas, setiap detak jantung.
"Kata menyerah tak boleh berlaku! Karena jika itu terjadi maka kita tak bisa melihat seperti apa ending"
Hal yg sudah ku biarkan berlalu, aku ikhlas dan rela karena ini semua membuat hatiku menjadi damai dan tentram.
Tak ada kesalahan yg ku buat. Tak ada penyesalan yg akan aku rasakan. Hari - hari indah akan datang.
Terima kasih, Terima kasih, Terima kasih pada Tuhan adalah kata yg terus akan aku ucapkan.
Terima kasih sudah menjaga ibuku. Aku akan semakin kuat saat aku melihatnya dari hari kehari kembali seperti semula.
Aku bisa berjalan dengan tenang tanpa ketakutan dan rasa khawatir dalam setiap langkah.
Seorang yg aku tunggu akan datang. Seorang yg mungkin sudah melihatku sejak lama atau seorang yg aku mau Tuhan kirimkan.
Meski aku belum berpikir apapun. Apa tidak terlalu sulit untuk membuat kita bertegur sapa dalam doa? Semoga kita bertemu tepat dengan waktunya, tolong tetap pegang sebuah doa yg pernah ku ucapkan. Hanya KAU dan aku tahu hal itu. Jadi, biarkan semuanya lebih lama dan lama. Aku ingin mewujudkan semuanya.