Thursday, August 21, 2014

MOM!

Kamu sering marah saat aku melakukan salah.
Kamu sering jengkel ketika aku tidak mengikuti apa yang kamu inginkan.
Kamu sering mengkhawatirkan aku berlebihan ketika belum pulang kerumah.
Kamu selalu merindukan aku meski tak pernah ditunjukkan.
Kamu selalu bilang kamu baik-baik saja meski kamu sakit parah.
Kamu bilang kamu masih kenyang, meski perutmu terasa lapar.
Kamu lebih mementingkan apa yang aku mau dan melupakan apa yang kamu mau.
Kamu selalu mendoakan aku, meski kadang aku jarang mendoakanmu.
Kamu selalu mengingat aku meski aku kadang akan lupa padamu ketika sedang senang.
Kamu punya cinta tanpa batas tanpa bisa diukur dengan meteran.
Kamu selalu kamu dan kamu.
Apalah esensinya itu semua?
Darah yang mengalir dalam tubuh yang berbeda.
Sifat yang sedikit sama meski tak sepenuhnya sama.
Ah, Ibu! Siapa sebenarnya engkau?
Namun, Engkau adalah detak jantungku juga penguasa didalam ruang-ruang hatiku selain ayah dan akan datang pangeran yang juga akan berkuasa dimasa depanku.
Tapi kamu tetap yang nomor satu!
Cepat Sehat Ibuku. Aku mencintai dan sangat menyayangimu :* I.L.U

A little things but I'll Remember Forever!!

         Dalam hidup selalu ada pilihan yang harus kita pilih. Pilihan yang sering membuat kita bimbang, frustasi, putus asa bahkan kadang menyalahkan pihak lain yang menyebabkan kita terjebak dalam posisi yang sulit itu. tapi, begitulah hidup. Selalu ada hal yang harus kita pilih. Jika kita tidak memilih, itu berarti kita tak pernah merasakan hidup yang sesungguhnya. Hidup itu adalah pilihan. Begitu kata-kata yang sering saya dengar dan baca. Allah selalu menguji hambanya untuk melihat apakah kita semakin mendekatkan diri pada-Nya atau malah membuat kita semakin menjauhkan diri dari-Nya.
            Kali ini saya ingin menulis tentang hal yang menjadi pemikiran saya, analisa saya dan keputusan saya. bukan untuk mengumbar! Atau mempublishkan apa yang sudah terjadi selama ini. namun, saya ingin sedikit membubuhkan pemikiran saya, tujuan saya dan impian terbesar dalam hidup saya. tujuannya adalah. Supaya jika suatu hari nanti saya lupa dan tiba-tiba saya membuka tulisan saya ini. saya akan mengingat apa yang selama ini harus tetap saya ingat dan selalu menjadi prioritas pertama dalam hidup saya. saya menulis ini karena menulis adalah salah satu hobi saya yang sangat saya gemari. Saya lebih suka menulis dan mengeluarkan pemikiran absurd saya dari pada saya harus menganggu teman-teman saya yang sedang sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing dan masuk kedalam dunia permasalahan saya hanya untuk mendengarkan. Bukan saya tidak ingin mereka mendengarkan! Tapi, saya tidak ingin mereka harus menunda pekerjaan mereka hanya untuk meladeni saya bercerita yang belum tentu sebuah masalah yang serius dan mereka bisa memberikan solusi. *ini tidak untuk semua masalah. Untuk masalah serius, saya masih bercerita pada teman-teman terbaikku.
            Sejak kecil saya tidak terbiasa menjadi seorang yang manja. Karena mereka selalu meninggalkan saya dirumah bersama tante. Sehingga sangat jarang bisa bermanja-manja dipangkuan mereka. tapi, bukan berarti saya menjadi pribadi yang bebas dan kejam. Saya lebih suka berdiam diri dirumah ketimbang bermain keluar. Dan bukan berarti juga saya tidak pernah memiliki waktu bermakna bersama mereka. banyak hal yang saya pelajari dari kedua orang tua saya. banyak hal.
            Hal yang selalu saya ingat ketika bersama ayah adalah ketika teman saya melempari saya dengan jambu. Dan saya berlari dan terus berlari untuk menghindar. Dari kejauhan ayah memanggil saya kemudian menasihati saya dengan nada kesal yang ditahan. Saya tahu! Tidak ada orang tua yang mau anaknya diperlakukan jahat orang lain. Ayah bilang: “kalau orang lain melempar kamu dengan jambu, batu atau apapun. Jangan berlari menghindar! Tapi kamu harus membalasnya supaya mereka juga tahu apa yang kamu rasakan ketika mereka melemparimu. Bukan maksud ayah mengajarimu hal yang jelek. Tapi, ayah mau kamu berani menghadapi semua masalah dihadapanmu. Sekeras apapun itu. kamu harus tetap menghadapinya. Jangan berlari atau mencoba untuk menghindar karena hal itu takkan selesai dengan sendirinya jika kamu berlari.” Kata itu yang selalu saya ingat sampai saat ini. kata yang membuat  saya selalu berusaha menghadapi hal, situasi atau apapun yang mengenakkan atau tidak mengenakkan. Meski saya tidak bisa menyelesaikannya sendiri tapi saya selalu berusaha untuk menghadapinya.
            Dan hal yang selalu saya ingat bersama ibu adalah ketika saya bertengkar dengan teman sekolah sekaligus teman main. Ada hal kecil yang membuat saya dan teman saya bertengkar. Membuat kami tidak bertegur sapa, bermain bersama atau bercanda bersama. Saat ibu saya bertanya kemana teman saya? kemudian saya bilang bertengkar. Ibu saya menasihati saya dan kata itu selalu saya ingat sejak saya mendengarnya pertama kali. Ibu bilang: “lama-lama kamu bersama dengan temanmu. Maka akan lebih lama berpisah. Maka dari itu hargai semua moment yang kamu lakuin dengan teman-temanmu. Jangan melakukan hal yang bodoh yang akan menjadikan kenangan yang seharusnya indah menjadi tidak mengenakkan tapi kamu juga harus memilih siapa teman yang mengajak kamu kedalam kebaikkan atau keburukan.” Dari kata ibu tersebut, saya selalu mengingat bahwa hargai semua momen yang pernah dilakukan bersama teman-teman. Ambil apa yang menjadi kebaikan untukmu dan abaikan apa yang akan membawa keburukan untukmu.
 

Thursday, August 7, 2014

Think Smart!!!!

        Hallo...hallo..!!
        Selamat malam? apa Selamat Tengah Malam?? ini sudah cukup malam untuk menjadi produktif menulis ya? biarinlah. saya lagi mood nulis ini. jarang-jarang kan tulisan ini terpost di entri yang sudah mulai berlumut-lumutan karena jarang dapat entri baru :D
       Biasanya inspirasi menulis bakal kependam aja didalam kepala tanpa bisa keluar. andai saja pikiran itu bisa nulis sendiri jadi entri baru tanpa harus tangan membantu mengetikkan. kan itu akan lebih menghebat tempat didalam kepala. setuju tidaaaak?? :D saya rasa kalian setuju! kalo engga setuju, tetep harus setuju!! #edisimaksa
        Saya juga sering mikir sih. kenapa engga seproduktif waktu kemarin-kemarin menulisnya? banyak malesnya. banyak nantinya. banyak ngantuknya juga. tapi, akhirnya saya tau. kenapa? hehehe.. karena eh karena. saya kan baru kerjai.#edisicurcol. setiap hari masuk pagi pulang malem. sampe rumah udah menggap-menggap liat bantal sama kasur badan pingin tidur. jadilah, masa produktif untuk menulis tersingkirkan karena bantal dan kasur. kalian pernah engga nunggu tulisan saya? dari suaranya sih engga ada. #sedih. yah, tulisan absurd saya mungkin cuma orang iseng lewat karena kebuka engga sengaja. biarin! saya engga perduli. saya tetep makasih loh udah mau baca dan spend your time untuk tulisan absurd ini. beginilah pemikiran saya yang separo-separo saya tulis dalam blog ini. untuk sebuah kepuasan hati aja :D
       Ngomong- ngomong mata kananku sering kedutan hari ini. katanya sih ada yang kangen. taudeh siapa yang kangen? mungkin keluarga dirumah? bisa jadi sih! saya malah lebih kangen dari mereka :( #belbisyedih.
eh, tadi siang juga, saya kan kepasar sama temen pas jam free dari kerjaan. trus beli pisang. dapet tiga sisir 10ribuloh! bingung kan? pasti mikir. ini hubungan pisang sama kangen apa ya? saya juga engga tau. cuma mau cerita ajadeh. hahahaha... mari ketawa readers selagi kita diperbolehkan ketawa. hahaha... tapi. jangan banyak-banyak nanti dikira gila loh :P
          Baiklah!!!!
Mari kita ke bahasan yang benar-benar harus dibahas. bukan tentang kenapa entri saya hampir lumutan? kenapa mata kanan saya kedutan atau dapet pisang tiga sisir, kok bisa? :D
         Kali ini. saya ingin bahas tentang hal yang beberapa kali ini banyak dibahas-bahas orang. yang awalnya saya engga risih. terkesan slow but sure ajalah. tapi, lama kelamaan entah kenapa kena juga ke saya. tentang apa?? yah! kamu bener sekali. eh, belom ditulis ya bahasannya :D #nyobangelawak
         Begini teman-temana!!!
kita bahas tentang pasangan hidup! sepertinya ini tentang laki-laki? bisa jadi sih! seorang perempuan juga bisa untuk laki-laki tapi yang bahasnnya. bukan perempuan sama perempuan. nanti dikita cabe-cabean gara-gara tomat mahal. hahaha..
         Ceritanya begini. saya punya akun Beet*alk. yang di iklanin sama Al & Ariel Tatum. itu bukan bikinan yang disengaja. tapi, by accident soalny teman kerjaan saya  bikin dan saya disuruh bikin juga untuk nambah temannya. jadilah saya bikin. saat pertama kali buka akun dan beberapa hari kemudian. masih menyenangkan!. masih. tapi, lama kelamaan saya merasa tidak memili manfaat apa-apa. karena setiap status orang disana. hanya mengeluh, seolah bertanya sama yang diatas dalam statusnya, dan banyak hal yang saling berkaitan. Yaitu mempertanyakan tentang JODOH. tentang orang yang akan menjadi SUAMI atau ISTRI.
          Pingin tau engga statusnya gimana? saya contohin deh :
"Ya Allah, siapa yah jodoh saya?"
"Ada engga ya jodoh saya di antara pemilik akun Beet*lk ini?"
"Pingin disayang deh, tapi engga punya pacar. siapa ya yang mau jadi pacar saya?"
Dan banyak hal lain yang saya pertamanya engga terlalu perduli. tapi lama kelamaan saya jadi berpikir. apa dengan mereka membuat status seperti itu. mereka akan mendapat jawaban dari Tuhan? apa Tuhan juga akan membuat akun medsos untuk menjawab setiap doa hambanya? langsung terjawab dicomment status mereka "Saya akan kabulkan kamu kalo kamu engga nakal?". itu mustahilkan? itu tidak akan terwujud. selain berserah diri padanya dan berdoa dalam setiap ibadah yang diperintahkannya. bukan dengan menulis pertanyaan yang seolah-olah Tuhan akan membaca tulisan status tersebut.
          Selain cerita tersebut. teman satu kerjaan saya juga sudah ada beberapa yang ribut-ribut pingin nikah cepat. ada yang ribut-ribut karena engga punya pacar dan saat dia dapet pacar, orang tuanya tidak memberi restu karena pacarnya bukan orang yang berasa dari kota yang sama.
Juga!! hal yang paling membuat saya shock terapi adalah!! Adik sepupu saya yang baru saja masuk Smp kelas 1. sudah mempertanyakan kapan saya akan menikah? dia orang yang paling sering dan paling pingin tahu saya sama siapa?. pertama. saya tanggapi itu hal biasa. saya bilang kalo saya masih umur 22 Tahun. masih banyak hal yang membuat saya harus berpikir ulang untuk keputusan satu itu. bukan tidak pingin, bukan pula tidak ada rencana. bukan! tapi lama kelamaan dia bertanya dengan ranges yang terlalu banyak membuat saya berpikir. apa yang menjadi kegelisahan orang tentang hal satu itu? apa yang membuat orang-orang pingin segera menikah dan segera mendapatkan kekasih?
            Dari garis besar tersebut! saya pingin menuangkan beberapa pemikiran saya tentang pasangan hidup, kekasih, suami atau apapun itu namanya.
mungkin saya masih awam untuk memilih dan memilah hal apa yang bisa disebut dengan pemikiran. tapi bagi saya hal yang disebut jodoh tidak harus dipusingkan. tapi mungkin ada saat perlu untuk dipikirkan. seperti dengan siapa saya akan berjodoh? apa dia baik? apa dia yang terbaik dikirim Allah? karena untuk hal yang seperti itu. tidak bisa dicari dalam satu hari. tidak bisa diputuskan dengan sesuka hati. karena dengan pemikiran yang matang saja masih saja akan ada masalah yang tidak terduga.
            Jujur! saya agak sedikit takut untuk berpikir tentang itu. karena semakin saya menjadi dewasa dan akan menghadapi serta pasti akan menjalani juga. saya bertemu dengan beberapa kasus yang menurut saya sangat pelik. namun, saya salut untuk mereka bisa bertahan mempertahankan meski hati dan perasaan sakit. hal yang terjadi antara lain. suami hanya mengantungkan hidupnya pada istri, Istri yang terlalu mengekang suami dan seperti ia yang menjadi kepala keluarga bukan suami yang seharusnya. suami yang berselingkuh karena tanpa alasan yang logis.
          Berkaca dari hal tersebut. kadang saya merasa apakah saya siap?apakah saya siap untuk berjalan bersama dan saling membimbing untuk sebuah tujuan yang sama. karena hal tersebut bukan tentang kebahagiaan untuk satu bulan saja. tapi, untuk tujuan jangka panjang yang harus terus dan terus dijalani. tanpa ada kata bosan, sudah tak cinta, sudah tak suka, mempeta petakan kepentingan keluarga masing-masing dan juga orang lain yang tidak diharapkan. Komitmen yang sudah disahkan didepan penghulu, orang banyak dan tentunya Allah.SWT. harus tetap berjalan sampai akhir hayat. sampai maut memisahkan. terus bersama untuk saling mempelajari karakter masing-masing. saling berbagi untuk hal-hal yang terlalu sulit untuk disimpan sendiri serta banyak hal yang akan lebih baik jika bersama, dilakukan bersama dan bertanggung jawab bersama.
       Teman saya, begitu khawatir jika dia tidak akan mendapatkan pasangan.jadi ia terus mencari dan mencoba dari awal-awal lagi dan lagi. Hal tersebut akan memperbanyak mudoratnya. bukan manfaat. namun, bagi saya Allah sudah menentukan siapa, kapan dan mana jodoh itu akan bertemu. tanpa perlu dikhawatirkan. jika jodoh dan waktunya sudah pas. maka Allah akan mempertemukan tanpa harus menyusah-nyusahkan diri. Oleh itu, kenapa saya bertahan sendirian untuk waktu yang bisa dibilang cukup lama.
bukan karena tidak ada seseorangpun yang suka dan juga saya suka. ada! mustsahil tidak ada! tapi, saya mencoba membatasi apa yang harus dan apa yang tidak. saya pun percaya jika Allah akan mempertemukan saya dengan jodoh saya yang sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. ketika saya sudah siap dan ikhlas menjadi seorang makmum yang syurganya sudah dijamin akan didapat dari seorang imam selain patuhnya pada orang tua. seperti yang tertuang dalam HR Abu Daud. no.2140. yang berbunyi.
Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain. maka aku akan memerintah para wanita sujud pada suaminya. karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istri.(HR Abu Daud. no.2140)
 Meski tidak terlalu terperinci tapi saya yakin jika surga didapat selain dari orang tua. maka dari seorang suami yang juga memuliakan istrinya.
          Kesimpulannya adalah! jangan terlalu terbebani tentang hal yang disebut jodoh atau kekasih. karena Allah sudah mengariskan apa yang sudah ada dibumi ini. termasuk takdir seorang tentang pasangan hidupnya. Allah tau apa yang terbaik untuk kita. Jodoh, Rezeki dan hal lainnya sudah tertulis dalam Lauhul Mahfuzh milik Allah. jadi, jika belum mendapatkan kekasih atau calon suami. itu berarti Allah ingin kita memantapkan diri dan mempercantik iman, akhlaq, serta budi pekerti kita untuk seorang pria yang pasti akan sangat special dari Allah. Jadi, selagi masih sendiri. lakukan apa yang dilakukan. laksanakan apa yang sudah menjadi impian. langkahkan kaki untuk sebuah harapan yang sudah tersulam benang-benang keinginan dan gapai ia untuk menjadi kenyataan.
          Lakukan apa yang ingin dilakukan sebagai hal yang bisa membanggakan, melambungkan perasaan orang tua ketika tahu jika anaknya bisa memberikan apa yang mereka inginkan. Think Smart! Sebelum melakukan hal yang mungkin akan bisa merugikan orang lain atau diri sendiri. :)
cukup sekian Filosofinya, besok dilanjutkan karena harus bangun pagi besok :(
Malam Readers! semoga bermanfaat. kalo engga manfaat ya manfaatin manfaatin aja :D

Tuesday, July 29, 2014

Be Patient!! :)



Tetesan bening tak terasa mengalir tanpa bisa ditahan
Titik demi titik terus mengalir bak anak sungai
Seorang anak manusia terlihat lemah dan rapuh
Ia terlihat lelah
Ia terlihat tak berdaya
Ia masih mengingat Ketika kumandang takbir mengema
Sepanjang perjalanan terdengar riang menyambut hari lebaran
Dimana semua berkumpul bersama
Semua pulang menyambut hari kemenangan
Hari yang selalu di tunggu ketika puasa masih berjalan
Ia terlihat tenang meski hatinya berteriak – teriak tak tertahankan
Dalam hatinya ia menangis dan berteriak “ingin pulang! aku ingin pulang!”
Ini bukan tentang apa yang menjadi halangan, tapi ia berpikir tentang sebuah pertanggung jawaban
Harus memilih apa yang penting, tapi ia tak bisa memilih apa yang menajadi harapannya.
“Lebaran tak pulang” gumam hatinya menyayat
Demi sebuah impian yang tersimpan
Yang entah bisa atau tidak menjadi kenyataan
Ia berusaha bertahan dan menyakinkan pikiran dan perasaan
Jika ia bisa melewati lebaran di negeri orang
Jauh dari orang yang selalu ia rindukan dan berharap ketika pulang ia bisa menjadi kebanggaan
Hidup memang penuh perjuangan
Tak ada satupun perjalanan hidup tanpa hambatan
Semoga semua ujian ini menjadikannya seorang yang kuat dan tahan akan cobaan
Menjadi kebanggaan orang yang selalu dan tetap akan selamanya didalam pikiran dan perasaan.

Thursday, July 10, 2014

Diam

Dalam diam aku tergugu.
Ketika harus memilih dalam pilihan yang sulit.
Aku tetap diam dalam euporia negara yang sedang menanti siapa yang menjadi pemenang?
Aku pun masih tetap diam dalam desingan peluru yang tak terdengar di gaza.
Bukan aku menuli. bukan juga aku tak perduli.
Hanya saja aku tak tau harus menunjukkannya bagaimana?
Ketika aku harus memilih dalam beberapa pilihan yang sulit.
Orang bilang. pilihan itu tak pernah mudah!
Jika itu pilihan mudah. maka itu bukanlah yang disebut dengan pilihan.
Allah sedang mengujiku untuk memilih.
Memilih kesenangan yang mungkin bisa lupa dan hilang seketika.
Atau memilih pengabdian yang takkan ada duanya. Hanya ada satu dan selamanya.
Mereka lebih berharga.Mereka yang utama dan pertama.
Mungkin aku harus melupakan sejenak mimpiku dahulu.
Karena Mereka lebih berharga untukku.
Aku tahu Allah tau jalan yang paling terbaik.

Wednesday, May 28, 2014

CHOOSE!


            “Mencari pekerjaan itu susah!” saya akan mengamini dalam hati saya, sebagai orang yang pertama kali setuju. Jika itu saya dengar atau mendengar orang mengatakan itu dimanapun, pada siapapun.

Tidak ada pekerjaan yang dengan mudah bisa kita dapatkan. Dari dasar dan contoh mudahnya saja, seorang pemilik sebuah Warteg saja pasti akan memberikan masa percobaan pada orang yang melamar pekerjaan padanya. entah itu satu hari atau lebih untuk orang yang akan bekerja di wartegnya tersebut. Kenapa? Pasti banyak yang bertanya. Dan berpikir, ah. Hanya warteg saja kan? Jangan salah anak muda!! “gaya suami angel ditetangga masa gitu?”

            Mereka akan memikirkan untung dan ruginya seseorang itu bekerja. Apa orang tersebut bisa bekerja dengan baik? Apa ia bisa melayani pelanggan dengan baik? Salah. Salah malah pemilik warteg menjadi rugi karena pekerjaannya yang tidak sesuai dengan expectasi atau keinginan yang diharapkan.

Apalagi perusahaan, cv dan berbagai bentuk dan jenis lowongan kerja yang ada jaman sekarang ini. tidak ada satupun perusahaan yang mau memperkerjakan orang yang asal-asalan  yang akhirnya akan merugikan perusahaan mereka kan? Semua perusahaan pasti akan memilih orang-orang yang paling kompeten, paling menarik dan paling mendekati criteria yang diharapkan.

            Dan dijaman modern ini, semakin majunya dunia. Maka semakin maju juga persaingan dalam dunia pekerjaan. Dimana orang-orang sudah berusaha dan mungkin sudah memiliki berbagai skill yang diharapkan. Sehingga itu yang membuat persaingan makin ketat dan makin tidak bisa tawar menawar. Kasarnya sih “ jika kamu mau ayo! Jika kamu tidak mau, maka masih banyak orang lain yang membutuhkannya melebihi kamu.”

Semua orang berlomba-lomba untuk memiliki dan mendapatkan kesenangan dunia, sehingga mereka bekerja sekuat tenaga. Dengan berbagai alasan dan latar belakang.

Mulai dari bekerja untuk keluarga, sekolah, membuat usaha, dan tabungan dihari tua.

            Saya tidak mengatakan itu salah. Itu benar! 100% benar adanya. Karena kita tidak hidup untuk hari ini saja, masih ada besok dan besoknya lagi. TAPI, bukan berarti saya juga mengiyakan. Jika kita akan hidup selamanya sehingga takabur atas semua hal yang sudah diperingatkan Allah. karena semua yang ada dan yang terjadi ada di tangan Allah. Tidak ada seorangpun bisa menebak. Apakah besok ia masih bernafas untuk menjalani hari-hari dan rencana yang sudah ia susun. Itu mengapa pepatah bijak mengatakan bahwa “ kemarin adalah masa lalu, hari ini adalah sekarang dan besok adalah misteri” dan sebuah kata yang entah termasuk pepatah atau bukan? yang saya sedikit lupa bagaimana tapi kurang lebih begini “lakukan pekerjaan yang kau lakukan dengan sebaik-baiknya dan anggap hari ini adalah hari terakhirmu.”

            Beranjak, dari kata terakhir tersebut. Banyak  sebagian orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan rezeki dari Allah.swt. mereka terlihat sangat panik dan khawatir untuk mendapatkan rezeki dan kedudukan yang tinggi. Sehingga kadang kala mereka tidak menyadari bahkan memang sudah menyadari jika mereka merendahkan martabat sehingga sering melupakan keyakinan dan jalan yang sudah mereka pilih untuk itu. memang, dijaman yang penuh dengan persaingan di dunia yang sudah modern ini. kita harus siap dan kuat untuk berjibaku bahkan mungkin berkelahi untuk mendapatkan kedudukan, bertahan dan segepok rezeki melalui pekerjaan. Sehingga, kita sering merasa tidak sabar. Sehingga, menggunakan jalan-jalan yang tidak diperbolehkan.

Sebagian orang juga sering melupakan jika “rezeki yang diberikan oleh Allah yang akan mencarinya” dengan sedikit kesabaran bahkan mungkin lebih, tanpa harus merendahkan martabat. Karena Allah takkan menguji seorang hambanya melebihi apa dari kesanggupan mereka.

Hidup bukan hanya untuk satu hal yang disebut “rezeki” saja. sehingga bisa dengan menjual, merendahkan sebuah martabat yang sudah diyakini dan dipercayai selama ini. jika itu terjadi, Ingatlah! Allah sedang menguji kita. Allah ingin tahu seberapa kuatkah kita dalam memegang kendali dan nafsu dunia dalam diri kita.

            Oleh karena itu, maka berusahalah dan berjuang serta berdoalah. Karena jika Allah belum mengabulkan doamu. Itu karena, bukan hanya kamu, saya, kalian atau mereka saja yang berdoa. Banyak hamba Allah yang juga berdoa setiap harinya, maka, kita sebagai hamba Allah harus bersabar untuk bisa menjadi hamba yang pantas doanya dikabulkan. Ada banyak cara dan kesabaran yang memang harus kita tempuh. Mungkin harus lebih dan lebih sulit sedikit untuk mencapainya.

Ada pertengkaran dan pertentangan yang terjadi beberapa hari ini. Tentang sebuah keputusan dan keharusan yang saya sendiri tidak bisa memilih. banyak pertimbangangan yang saya pikirkan. tapi,dengan melalui tulisan yang tersirat ini, saya ingin meyakinkan diri. jika saya tidak akan menjual martabat saya sehingga melupakan passion, keyakinan dan apa yang sudah saya pilih beberapa tahun yang lalu. Saya tidak ingin melakukan apa yang tidak akan disenangi Allah! Saya yakin! Banyak jalan Allah untuk memberikan apa yang saya inginkan. karena rezeki itu akan mencari saya dengan cara saya selalu berusaha dan berdoa. Mungkin saya belum banyak berusaha atau juga doa saya yang kurang banyak. Mungkin ada jalan Allah yang lain yang nantinya tidak akan mempersulit saya lagi. Atau mungkin Allah ingin saya mengoptimalkan sikap saya sehingga bisa menghasilkan hal kreatif yang saya miliki. hal kreatif tersebut, mungkin masih terbengkalai dan sering saya abaikan. itu mengapa Allah masih meminta saya bersabar, supaya saya bisa menjadi orang yang lebih kreatif dan mungkin bisa jenius seperti Leonardo da Vinci. :D ngarepgue Positif Thinking!!!
Dan, Seperti yang disebutkan dalam tulisan May Dwiyanti yang mengatakan jika  Ada 7 sikap yang melekat pada diri Leonardo da Vinci yang dijelaskan dalam sebuah buku Hot to Think Like Leonardo da Vinci, karya Michael J. Gelb.' yaitu:
1. Keingintahuan yang sangat besar. Selalu mencari dan mencari hal yang baru.
2. Memiliki keteguhan dalam menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan,

    dan kesediaan belajar dari kesalahan.
3. Penajaman indra secara terus menerus.
4. Kesediaan untuk menerima ketidakjelasan atau ketidakpastian.
5. Penggunaan otak yang seimbang, yaitu otak kiri dan otak kanan.
6. Pemanfaatan potensi tubuh yang benar.
7. Memiliki pemikiran yang sistematik.

  Dan kesimpulannya dari May Dhwiyanti untuk ke tujuh hal itu yaitu:
Kejeniusan bukan karena bawaan sejak lahir, tetapi dari ketujuh sikap yang di miliki. Semua manusia sebenarnya dikaruniai potensi yang sangat dahsyat oleh Allah SWT dalam belajar dan kreativitas. Hanya saja, kebanyakan manusia tidak mau mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh potensi yang telah dimiliki.
Dan Hidup adalah pilihan! "kau bisa memilih yang mana saja anak muda?"
Dunia fana Atau Dunia Abadi? Atau Dua-duanya?
itu kembali lagi ke diri kita sendiri lagi, kan.

cerita lucunya besok ah. hari ini nulis pemikiran aneh aja deh :D

Wednesday, May 14, 2014

Fall Down Seven Times. Stand Up Eight!!

           Dari Judul tulisan saya ini sudah terlihat, terbaca dan terucap. apa yang mau saya bahas, saya angkat dan unek-unek yang ingin saya keluarkan.
Tapi, mari baca sedikit prolog saya. semoga tidak membosan untuk kalian semua ya? :D
sejak tahun 2011, saya bergabung di dunia per-Blog-eran. entah apa yang membuat saya ingin membuat akun blogger ini. mungkin karena berawal dari kesukaan saya pada dunia Per-KPOP-an jadi membuat akun blogger ini. Alibi yang kuat juga, bukan? sok yakin tapi, didalam blogger ini, saya bisa menumpahkan unek-unek, pemikiran absurd dan sedikit kata puitis yang saya dapatkan ketika memiliki waktu senggang. meski update-an dalam blogger saya ini campur-campur seperti es campur. sesuai dengan mood dan kebisaan saya saat meng-update.
           Banyak hal yang saya ceritakan dalam blogger ini. mulai dari kegundahan saya tentang "suka-sukaan" jatuh cinta, masa-masa sulit saya ketika mengurus Skripsi, kesukaan saya dengan Artis-artis KPOP, bahkan cerita tentang persahabatan saya yang sering kali berakhir tidak beres. untuk hal yang terakhir, bukan saya ingin memutuskan. tapi, kadang kala apa yang disebut dengan "tak seiring, sejalan" itu benar adanya. saat saya sangat menyukai mereka dan menganggap sebagai teman terbaik, mereka mengajak saya, untuk bermain-main dengan kuliah saya. ada yang memanfaatkan saya untuk kepentingan mereka sendiri. saat saya menyayangi sebagai orang yang sudah lebih dari teman. ada orang lain yang tidak menyukai saya dan menganggap saya penggangu persahabatan mereka. dan pilihan saya adalah MUNDUR! takut? bukan, bukan karena takut. tapi saya hanya mencoba melihat seberapa berhargakah saya sebagai sahabat/temannya? Dan sepertinya saya cukup tidak berpengaruh untuknya. saya berlalu pergi!
          Saya kadang mungkin terlalu polos untuk menjadi seorang yang bisa memilah siapa yang akan menjadi teman terbaik? teman yang menjadi musuh? atau musuh menjadi teman? sehingga, akhirnya saya menjadi sakit hati dan terluka sendiri ketika semuanya berakhir. Menyesali? tidak saya tidak mengenal kata itu. apapun yang sudah berlalu dan sudah terjadi. saya akan menjadikannya pelajaran. saya mencoba tersenyum meski kadang getir terasa, saat saya sadar jika saya hanya dimanfaatkan dan dibohongi.
       Baiklah! sepertinya, kita harus kembali kebahasan utama tadi. membahas tentang kata "Fall Down Seven Times, Stand Up Eight!" kata tersebut bersalah satu dari kata pepatah Jepang.
yang tertulis seperti ini: "七転び八起き" kemudian dibaca "Nana korobi ya oki" atau jika dijabarkan artinya "Jika kita tidak berhasil dipertama kali, kita harus mencoba,mencoba dan mencoba lagi"
       Kata itu terasa sangat sama dengan kedaan saya saat ini, kenapa? karena saya sudah dan sedang merasakan beberapa kali kegagalan. banyak saat dimana saya berpikir, kenapa kegagalan itu terjadi? kenapa tidak bisa melewati padahal kita sudah melakukannya dengan sebaik-baiknya. saya pernah berpikir semua orang mungkin pernah "kenapa Allah memberikan saya cobaan begitu susahnya dengan mempersulit apa yang saya inginkan? kenapa apa yang saya mau begitu sulit untuk diwujudkan? apa saya tidak memiliki keberuntungan?". saya sering bertanya seperti itu? namun, saya berpikir kembali. apa yang belum saya lakukan? dan apa yang belum sempurna saya lakukan?
seperti dalam Surah Al-Mu'minun ayat 62, yaitu:
(62) وَلا نُكَلِّفُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَها وَ لَدَيْنا كِتابٌ يَنْطِقُ بِالْحَقِّ وَ هُمْ لا يُظْلَمُون
Yang artinya:
“Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.”
          Berkaca dari ayat tersebut. saya menyadari jika saya tidak boleh menyerah! meski ada begitu banyak kegagalan dan kesulitan yang saya hadapi karena dengan menyerah, itu berarti setan sudah memenangkan part dimana setiap manusia di uji kesabarannnya. Dengan menjadi orang yang tidak sabar, maka saya kalah dengan ego diri saya sendiri. Dan saya menyadari kekalahan diri saya atas ego dan kesabaran yang saya miliki. ini hal kecil!! bagaimana dengan hal besar? 
Ceritanya begini. beberapa hari yang lalu saya keluar kota. di kota tersebut setiap orang biasa mengunakan kendaraan umum untuk bepergian. tapi sayang kendaraan umum menuju kearah tujuan yang saya inginkan sangat jarang dan harus menunggu. setiap kali menunggu, membutuhkan waktu yang cukup lama. harus menghabiskan waktu selama satu jam. Tapi, setiap 15menit sekali ada angkutan lain yang melewati tempat saya menunggu. pemberhentian angkutan itu bisa membawa saya ke tujuan yang saya mau. saya memutuskan untuk menaiki angkutan tersebut dengan pikiran jika saya kesana saya akan lebih cepat sampai tujuan. tapi??? setiba saya disana, saya harus menunggu satu jam lagi dan angkutan menuju ketempat yang saya tuju melewati beberapa kali. angkutan tersebut tidak bisa berhenti karena peraturan sudah begitu. saya? saya hanya bisa menyesali! mengapa saya tidak menunggu sedikit lagi saja. pasti saya tidak akan menunggu lebih lama lagi.  dari hal itu, saya menyadari jika saya kurang sabar untuk menunggu apa yang saya inginkan.
         Dari hal itu, saya berpikir jika saya harus menunggu, bersabar serta yakin dan lebih mendekatkan diri pada-Nya. Dia pasti mendengar apa yang saya mau. Dia tak pernah tidur. Dia pun tak pernah berbohong. Dia juga tahu apa yang akan terbaik untuk saya. saya percaya pada-Nya. Saya bukannya tak pernah berpikir untuk menyerah! dan pulang. sudah beberapa kali saya berpikir untuk itu. saya sudah menyusun strategi baru. saya ingin pulang dan membuka usaha yang pernah saya pikirkan dulu. namun, saat saya pikirkan kembali. saya akan membebani My Superman dan Superwomen. saya tidak ingin menyerah. saya ingin mendapatkan apa yang saya impikan dan bisa membahagiakan mereka. seperti lagu yang didendangkan Jason miraz- I Won't Give Up! I won't give up, until all of my dream comes true!
          Saya juga patut bersyukur. masih  berada disekeliling orang yang selalu menyemangati saya untuk tidak menyerah dan mengatakan saya kalah! seperti kata om dan tante saya: "tunggu saja pasti akan ada! jangan menyerah!" dan beberapa orang yang mungkin tidak mengenal saya. tapi cerita yang mereka tuliskan dan saya lihat membuat saya ingin bisa seperti mereka dan bisa mencapai lebih dari mereka.
         Saya mungkin kurang Itim pada-Nya. Sering kali bolong-bolong menjalankan perintahnya dan sering kali merasa ragu jika Ia akan mengabulkan apa yang saya impikan. itu mengapa Ia menguji saya untuk lebih bersabar, down to earth, banyak belajar, banyak berdoa, berdoa, berdoa, banyak puasa, puasa, puasa dan sholat malam serta Doa orang tua yang paling tulus untuk saya. Karena Allah tak pernah berbohong atas janji yang Ia berikan. ada Kasih Sayang Allah yang sangat besar di setiap ujian kesabaran yang Ia berikan untuk mendapatkan Impian yang saya inginkan.
Dari Pepatah Jepang Tersebut. Saya mengambil kesimpulan bahwa saya tidak boleh menyerah.
saya harus terus berusaha, berusaha, berusaha. berdoa, berdoa, berdoa dan bertawakal. karena tidak ada sukses tanpa perjuangan yang panjang! sulit harus dirasakan diawal, supaya kita menghargai setiap moment yang berlalu dan akan terjadi. 
Saya Percaya jika kebahagiaan dari Impian yang saya inginkan akan terwujud meski harus menunggunya cukup lama.
namun, jika usaha sudah dilakukan dan hal tersebut masih tak terwujud itu berarti.
ada jalan Allah.swt yang lebih baik dari impian tersebut!
Fighting! Ganbatte Kudasai! Semangat! :) 

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...