Ketika menyukai tak perlu mendapat balasan atau diucapkan
Ketika sayang itu tak perlu ditunjukkan
Ketika rindu itu menjadi mengebu gebu
Ketika cinta yang tersimpan sudah menbuncah tak tertahankan
Ketika penantian tak bisa tertahankan
Ketika itu, tuhan menguji kita seberapa besar rasa yang tersimpan untukNya dan untuk dia.
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.wikipedia
Potensi yang dimilikidan menjadi mata pencaharian masyarakat disana adalah
Harga Lada ini mahal!
Kalo musim kopi jangan heran jalanan penuh sama kopi
kita bakal lihat sawah sepanjang jalan, ini ngehiasin kecantikan seminung
mencari ikan adalah salah satu mata pencaharian
Meski aku ga lahir disana dan cuma tinggal 2th tapi darah sebagai bagian keturunan ranau tetap melekat dalam diri. dalam satu tahun aku sendiri atau bareng keluara sering kok bolak-balik kesana jenguk Tamong (nenek perempuan) atau ketemu temen-temen saat SMP dulu. jadi, sedikit banyak aku bisa liat apa yang berubah dari Danau Ranau, kota kelahiran ayah. Dulu, pas aku masih SMP aku masih ketemu beberapa Bule yang lagi jalan-jalan nikmati sore atau lagi berenang dipinggir danau. kalau sekarang? boro-boro bule kadang wisatawab lokal juga suka males dateng.
Perubahan yang paling mencolok menurut aku adalahSampah!!banyak masyarakat yang ngebuang sampah dipinggiran danau! padahal air danau digunain mandi, mencuci dan mancing dll nya.
mencuci pakaian
jaman SMP aku pernah beberapa kali mandi air danau tapi kalau sekarang, TAKUT!!
tempat mancing tapi beberapa ikan udah jarang keliat sekarang. beda beberapa tahun yang lalu!
Sampah plastik yang ada didalam tanah aja sulit untuk mengurai meski sudah bertahun-tahun apalagi yang ngapung dipermukaan danau. mungkin untuk 2/3 tahun kedepan, belum akan terasa atau ganggu. Tapi!! kalau udah bertahun-tahun itu bakal semakin numpuk dan air akan berubah menjadi lautan sampah. dampak yang paling terasa sekarang mungkin banjir pas musim hujan dan bau - bau yang engga sedap terhirup. juga engga sedap dipandang mata.
aku bilang ke adikku "disini viewny bagus deh!" tapi adekku jawab "Sampah semua mana bagusny??"
Berharap pemerintah daerah, khususnya dinas pariwisata perduli akan potensi wisata yang bagus ini!!
Fasilitas yang ada juga udah semakin engga terurus dan kerusakan mulai keliatan dimana-mana. kerusakan bukan cuma karena dimakan waktu aja tapi karena tangan - tangan yang engga bertanggung jawab. seperti yang aku tulis di caption instagram kemarin" Orang udiklah yg suka nulis nulis nama difasilitas umum. Mungkin dia pulang mau tinggal nama(?)Padahal pemerintah ga melulu harus ngurusin fasilitas publik yg drusak sama rakyatnya sendirikan?"
beberapa huruf udah ilang!!
Coretan semua! mungkin orang yang coret ngerasa keren! >.<
warna cat memang sudah lapuk dan ditambah coretan engga mutu! WDYT???
Semoga! masyarakat yang tinggal dan wisatawan yang datang bisa ngejaga fasilitas dan lingkungan disekitarnya. karena keindahan itu engga dinikmati oleh satu orang aja tapi semua! percuma bayar iuran atau apapun itu kalau masyarakat sekitar engga bisa menjaga. pemerintah benerin dan masyrakat coret-coret ngerusak gitu? tugas ngejaga bukan hanya dilakukan oleh pemerintah aja tapi masyarakat juga!
Pemerintah yang pertama harus menyuarakan ke masyarakat untuk ngejaga devisa daerah kalo pendapatan daerah naik bukan cuma daerah yang enak tapi masyarakat yang punya usaha disekitar pasti bakal dapet juga. pemerintah emang punya tanggung jawab untuk ngebenahi fasilitas yang rusak. jangan cuma menikmati uang bulanan yang masuk rekening dan fasilitas lain yang didapat tanpa kerja yang efektif dan berdampak! kasihan masyarakat yang sudah membayar iuran dan lainnya. Semoga lagi!masyarakat
yang tinggal dipinggir atau sekitaran juga wisatawan yang datang untuk
menikmati keindahan Danau mulai sadar kalau buang sampah ke Danau bukan
solusi yang paling baik. karena keindahan itu engga bisa dijaga oleh
seorang yang sadar akan pentingnya kebersihan aja atau pemerintah atau juga masyarakat sekitar aja! harus ada kesadaran dari pihak-pihak yang menikmati kayak wisatawan,
menggunakan air danau juga tinggal disekitaran untuk ngejaga demi
kelangsungan habitat yang hidup di Danau dan anak, cucu yang hidup
dimasa depan. Meski,banyak sampah yang bertebaran, namun masih ada beberapa tempat yang masih bebas sampah. Tapi,kalau masih mau ngambil gambar di posisi yang banyak sampah, pinter pinter aja ngambil tempat yang bagus dishot :D ah, ini beberapa foto yang aku punya setiap kali pulang kesana~!
deket jembatan II
di jembatan I sekitar jam 6.30 pagi
disawah lupa namanya apa, jam 6.30 pagi
di jembatan I sekitar jam 7.00 pagi
di menara II
disawah dekat tebing abis pulang penelitian
Ini, video yang aku upload di youtube
Jadi, kesimpulan aku adalah "Danau Ranau itu Indah, Tapi.....terlalu banyak sampah yang bertebaran dipinggir Danau! jadi wisatawan yang dateng tanpa sadar juga buang sampah sembarangan karena masyarakat sekitar begitu" Seandainya ada komunitas yang mau berorasi untuk jaga lingkungan sekitar bakal bagus banget. tapi, sulitnya kalo bukan orang asli/tinggal disana mungkin engga bakal didenger kan? apalagi kalo engga punya kedudukan yang diperhitungkan! itu mungkin kayak ngomong sama kaca.? jujur, dari dulu aku pingin bikin komunitas gitu bareng ayah, tapi ayah keburu pindah kerja dan jarang pulang kesana lagi. kecuali acara penting! jadi, keinginan ku cuma sampe dipikiran aja sampe saat ini -__- oya, ini semua cuma Komentar aku dan opini aku engga punya maksud atau nyinggung siapapun! kalau pun ada pihak yang tersinggung atau engga suka itu berarti "anda benar-benar merasa dan melakukannya." Kalau, kalian mau lihat foto yang lainnya bisa berkunjung ke beberapa akun aku ini InstagramTumblrdua akun itu paling sering aku update! hehehe~
Terima Kasih Sudah Berkunjung!^^ Updated, 11 Juli 2015