Tuesday, July 29, 2014

Be Patient!! :)



Tetesan bening tak terasa mengalir tanpa bisa ditahan
Titik demi titik terus mengalir bak anak sungai
Seorang anak manusia terlihat lemah dan rapuh
Ia terlihat lelah
Ia terlihat tak berdaya
Ia masih mengingat Ketika kumandang takbir mengema
Sepanjang perjalanan terdengar riang menyambut hari lebaran
Dimana semua berkumpul bersama
Semua pulang menyambut hari kemenangan
Hari yang selalu di tunggu ketika puasa masih berjalan
Ia terlihat tenang meski hatinya berteriak – teriak tak tertahankan
Dalam hatinya ia menangis dan berteriak “ingin pulang! aku ingin pulang!”
Ini bukan tentang apa yang menjadi halangan, tapi ia berpikir tentang sebuah pertanggung jawaban
Harus memilih apa yang penting, tapi ia tak bisa memilih apa yang menajadi harapannya.
“Lebaran tak pulang” gumam hatinya menyayat
Demi sebuah impian yang tersimpan
Yang entah bisa atau tidak menjadi kenyataan
Ia berusaha bertahan dan menyakinkan pikiran dan perasaan
Jika ia bisa melewati lebaran di negeri orang
Jauh dari orang yang selalu ia rindukan dan berharap ketika pulang ia bisa menjadi kebanggaan
Hidup memang penuh perjuangan
Tak ada satupun perjalanan hidup tanpa hambatan
Semoga semua ujian ini menjadikannya seorang yang kuat dan tahan akan cobaan
Menjadi kebanggaan orang yang selalu dan tetap akan selamanya didalam pikiran dan perasaan.

Thursday, July 10, 2014

Diam

Dalam diam aku tergugu.
Ketika harus memilih dalam pilihan yang sulit.
Aku tetap diam dalam euporia negara yang sedang menanti siapa yang menjadi pemenang?
Aku pun masih tetap diam dalam desingan peluru yang tak terdengar di gaza.
Bukan aku menuli. bukan juga aku tak perduli.
Hanya saja aku tak tau harus menunjukkannya bagaimana?
Ketika aku harus memilih dalam beberapa pilihan yang sulit.
Orang bilang. pilihan itu tak pernah mudah!
Jika itu pilihan mudah. maka itu bukanlah yang disebut dengan pilihan.
Allah sedang mengujiku untuk memilih.
Memilih kesenangan yang mungkin bisa lupa dan hilang seketika.
Atau memilih pengabdian yang takkan ada duanya. Hanya ada satu dan selamanya.
Mereka lebih berharga.Mereka yang utama dan pertama.
Mungkin aku harus melupakan sejenak mimpiku dahulu.
Karena Mereka lebih berharga untukku.
Aku tahu Allah tau jalan yang paling terbaik.

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...