Thursday, July 10, 2014

Diam

Dalam diam aku tergugu.
Ketika harus memilih dalam pilihan yang sulit.
Aku tetap diam dalam euporia negara yang sedang menanti siapa yang menjadi pemenang?
Aku pun masih tetap diam dalam desingan peluru yang tak terdengar di gaza.
Bukan aku menuli. bukan juga aku tak perduli.
Hanya saja aku tak tau harus menunjukkannya bagaimana?
Ketika aku harus memilih dalam beberapa pilihan yang sulit.
Orang bilang. pilihan itu tak pernah mudah!
Jika itu pilihan mudah. maka itu bukanlah yang disebut dengan pilihan.
Allah sedang mengujiku untuk memilih.
Memilih kesenangan yang mungkin bisa lupa dan hilang seketika.
Atau memilih pengabdian yang takkan ada duanya. Hanya ada satu dan selamanya.
Mereka lebih berharga.Mereka yang utama dan pertama.
Mungkin aku harus melupakan sejenak mimpiku dahulu.
Karena Mereka lebih berharga untukku.
Aku tahu Allah tau jalan yang paling terbaik.

No comments:

Post a Comment

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...