Ketika
desiran angin menerpa wajah ini..
Ketika
sebuah getaran terasa di sudut hati..
Getaran
yang sulit untuk dimengerti..
Getaran
yang sulit untuk diungkapkan dengan sebuah kata..
Getaran
yang sulit untuk diakui..
Ketika
hati terus menolak untuk mengakui.. ketika hati terus berperang untuk menyadari..
Menyadari
Ada sebuah getaran yang terus bertalu – talu jika ia berada dalam pandangan..
Ada
sebuah rasa yang terselip di sudut – sudut hati..
Rasa
yang selalu tak terlukiskan jika ia berada dalam pandangan..
Rasa
gembira, rasa bahagia dan entah rasa apalagi.. cukup sulit untuk
melukiskannya..
Mungkinkah
ini yang dinamakan cinta??
Mungkinkah
ini yang dinamakan rasa suka??
Ah,
entahlah….
Terlalu
sulit untuk mengatakan ini cinta.. terlalu sulit untuk mengatakan ini rasa
suka..
Terlalu
sulit untuk menerima jika aku tak bisa bersamanya..
Terlalu
banyak hal yang terlintas dikepala..terlalu menyakitkan jika ini semua hanya
sebuah kisah yang akan berakhir nantinya..
Banyak
kata yang selalu berhubungan dengan kata “terlalu”
Masih
tidak mengerti bagaimana cinta itu ada??
Bagaimana
cinta itu hadir?
Bagaimana
cinta itu tumbuh?
Bagaimana
hati ini mengatakan jika ia benar – benar ada karena aku ada?
Entahlah..tak
ada yang bisa memberikan alasan yang pasti..
Karena
cinta tak pernah ada alasan yang pasti..
Cinta
yang sejati dan tulus tak pernah meminta alasan, yang membuatnya menyukai??
Cinta
yang tulus dan sejati tak pernah meminta alasan, apa yang membuatnya
mencintai??
Ah..
kenapa aku ini??
Mengapa
begitu mudah untuk berfilosofi tentang cinta?
Mengapa
begitu mudah melukiskan jika itu benar – benar seperti yang ada didalam pikiran?
Mengapa
begitu mudah mengatakan bahwa cinta itu bisa mengalahkan segalanya, jika hati
masih menolak untuk mengakui..
Mengakui
Bahwa ada rasa yang tengah tumbuh dibilik – bilik hati yang terdalam..
Rasa
yang menimbulkan getaran dan degupan jantung yang sulit untuk berirama teratur
jika ia terlihat..
Sulit
untuk menolak..
Sulit
untuk mengatakan tidak..
Sulit
untuk mengalihkan pandangan..
Sulit
untuk melupakan..
Akankah
kata – kata yang terselip didalam sebuah novel Hot Chocolate Love, benar – benar adanya..
“mana mungkin aku menolak
kedatanganmu, sementara namamu telah datang sebelum aku menarik nafas
pertamaku?”
Waktu
pasti akan menjawab semuanya.. waktu pasti akan memberikan jawabannya..
Jika
ia benar – benar tercipta untukku, biarkan alunan hati ini menuntun kemana hati
ini akan berlabuh dan kemana ia akan beristirahat jika lelah dan penat
melanda..
Karena
alunan hati takkan pernah salah menantukan pilihannya..
Alunan
yang menentukan hati siapa yang akan menemaninya mengalunkan senandung cinta
yang indah…
two thumbs up!!! ;)
ReplyDeletemakasih jeng :*
ReplyDelete