Tuesday, March 12, 2013

I LOVE MY PARENTS, THANK YOU SUPER JUNIOR!


            Setiap kali aku mengingat diriku sekarang. entahlah, apa yang akan aku katakan! Dulu  aku sangat menyesal memilih jurusan yang tidak pernah aku pikirkan ketika aku kecil bahkan ketika aku akan mendaftar kuliah. Saat kecil aku sangat ingin menjadi seorang penulis karena aku sangat suka membaca buku – buku yang setiap bulannya datang dikantor ayah untuk di salurkan ke sekolah – sekolah yang ada di daerah kami. Tapi ketika aku duduk dikelas 5 SD cita – cita ku berubah ketika ibuku membawaku pergi ke seorang temannya yang seorang penjahit, saat aku melihatnya menjahit dan mendesign pakaian yang ia buat untuk ku dan ibu, membuatku sangat ingin menjadi seorang designer cita – cita itu terus ku miliki. Tapi itu tak bertahan lama, mungkin karena aku masih kecil dan masih banyak hal – hal yang aku inginkan ketika melihat orang yang ada disekitarku. Anak kecil ababil
            Waktu itu, aku memiliki teman Niko namanya. Orang tuanya berprofesi dokter yang selalu membantu orang – orang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan. kami yang masih kecil dan tidak memiliki banyak tempat bermain karena berada di desa jadi memaksa kami ikut orang tua kekantor kadang – kadang kami bermain dirumah dan rumah sakit. Dirumah sakit kami melihat berbagai macam orang yang sedang sakit, entah ia sakit atau datang karena sedang mengalami kecelakaan. Hal yang sangat ku suka ketika berada dirumah sakit adalah aku sangat suka melihat para perawat dan dokter yang cekatan membantu orang – orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
Walaupun aku suka melihat mereka membantu orang – orang yang sedang membutuhkan pertolongan, aku sedikit trauma dengan jarum suntik mungkin karena dari aku kecil sering sakit – sakitan jadi sedikit trauma melihat jarum suntik. Meski takut, aku tidak mengurungkan niatku menjadi seorang dokter. Aku merubah cita – citaku dari seorang designer menjadi seorang dokter. tetap maksa padahal kemaren periksa darah teriak :D
            Yah, walau masih sedikit ragu. tekatku semakin bulat ketika teman bermainku ketika kecil harus pindah mengikuti kedua orang tua pindah tugas. Kami berjanji untuk menjadi dokter umum dan dokter gigi. Lama aku tidak pernah bertemu dengannya, itu juga membuatku semakin bulat untuk menjadi seorang dokter selain hampir keluarga besarku menderita sakit gigi jadi tekatku semakin bulat menjadi dokter. Tapi, sampai sekarang aku tidak pernah bertemu dengannya dan mungkin tidak akan pernah bertemu lagi. Waktu terus berlalu, aku juga sering pindah – pindah sekolah karena orang tua yang selalu pindah sejak itulah bakat baru mulai terasah dari dalam diri yaitu suka mengambar. Entahlah, sejak kapan aku menyukai dunia mengambar, mungkin sejak aku tak punya teman dekat lagi. Semua teman –teman baruku di sekolah baru mendukungku untuk menjadi seorang arsitek dan terdengar menarik untukku. Jadilah, aku memiliki dua cita – cita yaitu dokter dan arsitek. masih tetap ababil
Tapi, Allah berkehendak lain. *tinggi banget kata - kata* Aku tidak lulus di dua cita – cita yang ku inginkan. Mungkin pepatah yang sering ku dengar *Tuhan tidak akan memberikan hal – hal yang kau inginkan tapi Ia akan memberikan hal yang kau butuhkan.*
Mungkin kedua cita – cita itu memang tidak cocok untukku. Rasa kecewa? Yah, rasa kecewa sangat – sangat ku rasakan karena kecewa juga aku memilih jurusan kuliah yang asal – asalan. Sejak itu juga aku membenci gambar dan hal – hal yang berbau seni. sejalan dengan kuliah yang ku jalani, disemester pertama nilai – nilai ku tidak begitu memuaskanbahkan terlihat jelek untuk ku bahkan tidak perduli dengan nilai – nilai itu. nangis - nangis guling guling waktu itu
            Sampai akhirnya aku sadar *kek dapat hidayah deh LOL* ketika aku mulai menyukai Super Junior. Entahlah, kapan tepatnya aku mulai menyukai mereka? Dari cerita – cerita yang aku dapat, bagaimana mereka bersemangat untuk membuat kedua orang tuanya bangga, membuat aku berpikir kenapa aku tidak bisa seperti mereka? kenapa aku harus menyalahkan kedua orang tuaku yang seperti tidak perduli ketika aku sibuk mendaftar kuliah? Kenapa aku memperburuk diri karena aku tidak bisa mencapai cita – cita yang aku inginkan? Kenapa aku harus menyalahkan semua yang sudah dijalani? Sejak itu, aku mulai berbenah diri dan mulai merajut cita – cita baru :D "tinggi cuy kata - katanya..xoxoxo wwwwwwiiiingsss"
            Semua cerita tentang perjuangan Member Super Junior yang membuat aku ingin menunjukkan diri bahwa aku bisa. Bahwa jalan yang ku pilih adalah jalan yang memang di pilihkan Tuhan untukku. Bukan untuk di sesalkan. Karena itu juga aku memiliki motivasi untuk mengalahkan semua mata kuliah yang ku pilih di semester kedepan. Karena mereka, aku mulai bersemangat dan menyukai semua mata kuliah yang ada di jurusan ku.  Akupun sadar, orang tuaku bukan tidak perduli padaku tapi mereka memiliki rasa percaya yang penuh padaku dan meyakini ku bahwa aku bisa melakukan semuanya sendiri. Aku bisa menjadi mandiri!
Aku juga sangat bersyukur memiliki orang tua diam – diam selalu mendukung ku dan memiliki kepercayaan yang penuh untukku. Dari cerita Member Super Junior juga aku semakin sayang pada orang tua ku, mereka yang berjuang dari bawah tak perduli lelah atau sulit bahkan orang tua yang menentang, dari beberapa member Super Junior berasal dari keluarga kaya raya tapi mereka tetap berusaha dari bawah dan mereka berjuang untuk menunjukkan pada kedua orang tuanya bahwa jalan yang mereka pilih adalah benar juga akan membuat mereka bangga.
Dan cara mereka menyayangi orang tua dan rasa hormat mereka pada orang tua, menurutku sangat pantas menjadi seorang inspirasi, Dulu aku selalu kurang perduli pada kedua orangtua karena menurutku mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Jika sekarang ditanya siapa orang yang sangat ingin kau ucapkan terima kasih adalah kedua orang tua ku yang selalu mendukung, Allah yang selalu menjagaku dan Super Junior yang menemani ketika aku sendirian, ketika aku sedih, ketika aku patah hati karena orang yang ku sayangi menyakitiku dan di semua waktu yang aku jalani.
Cita – cita terbesarku sekarang adalah menjadi istri Yesung Super Junior *eh(?) Xoxoxoxo.. ini curhatan apa cerita yah?? Entahlah! :D
I Love My Parents, Thank You Super Junior!

No comments:

Post a Comment

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...