Saturday, November 2, 2013

Aku Tau tapi Akupun Bodoh!

suara lolongan kucing ditengah malam ini menyadarkan aku tentang suasana hati yang begitu kelam.
tentang sebuah rasa yang membuatku gamang.
tentang sebuah cinta yang selalu ku simpan dan mungkin selamanya takkan bertuan.
tentang kebingungan hati yang berjalan dipersimpangan yang tak bisa menuntunku kearah jalan pulang
aku ingin menangis dalam kesendirian ini..
aku ingin menjerit dalam torehan luka perih ini..
terlalu tinggi anggapan rasa yang selama ini terpatri..
terlalu mengembang rasa ini dalam hati..
aku salah menafsirkan sikap hingga aku menjadi kaku..
aku terlalu mudah memaknai kata hingga aku tergugu dan memilu..
tak ada cahaya dalam bilik mata itu..
tak ada rasa dalam sudut hati cerah itu..
aku tau, sangat tau..
tapi, aku pun bodoh, terlalu bodoh untuk menghapus itu..
sering kali aku memupuk bunga-bunga itu untuk menjadi teratai di tengah lumpur dalam..
sering kali aku menyiram bunga-bunga mawar itu hingga durinya pun menusuk jariku dalam diam.
aku tak bisa membohongi rasa, walau mungkin aku bisa membohongi kata..
aku tak bisa menutup sudut hati, meski mulut berkata aku tak ingin memiliki..
kadang pikiran berkata berhentilah hati jangan kau buat ini menjadi api.
tapi akhirnya, hati mengekang pikiran untuk membuatnya menjadi api yang membakar diriku sendiri..
dan akhirnya pun, meski perih dan pedih.
aku tak bisa menitikkan bulir bening itu karena memang bukan ia harus ku tangisi karena hati..
karena mungkin Tuhan mengujiku untuk ini :)

part dimana hati ini memilu dalam diam di November 2013.

No comments:

Post a Comment

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...