Dari Judul tulisan saya ini sudah terlihat, terbaca dan terucap. apa yang mau saya bahas, saya angkat dan unek-unek yang ingin saya keluarkan.
Tapi, mari baca sedikit prolog saya. semoga tidak membosan untuk kalian semua ya? :D
sejak tahun 2011, saya bergabung di dunia per-Blog-eran. entah apa yang membuat saya ingin membuat akun blogger ini. mungkin karena berawal dari kesukaan saya pada dunia Per-KPOP-an jadi membuat akun blogger ini. Alibi yang kuat juga, bukan? sok yakin tapi, didalam blogger ini, saya bisa menumpahkan unek-unek, pemikiran absurd dan sedikit kata puitis yang saya dapatkan ketika memiliki waktu senggang. meski update-an dalam blogger saya ini campur-campur seperti es campur. sesuai dengan mood dan kebisaan saya saat meng-update.
Banyak hal yang saya ceritakan dalam blogger ini. mulai dari kegundahan saya tentang "suka-sukaan" jatuh cinta, masa-masa sulit saya ketika mengurus Skripsi, kesukaan saya dengan Artis-artis KPOP, bahkan cerita tentang persahabatan saya yang sering kali berakhir tidak beres. untuk hal yang terakhir, bukan saya ingin memutuskan. tapi, kadang kala apa yang disebut dengan "tak seiring, sejalan" itu benar adanya. saat saya sangat menyukai mereka dan menganggap sebagai teman terbaik, mereka mengajak saya, untuk bermain-main dengan kuliah saya. ada yang memanfaatkan saya untuk kepentingan mereka sendiri. saat saya menyayangi sebagai orang yang sudah lebih dari teman. ada orang lain yang tidak menyukai saya dan menganggap saya penggangu persahabatan mereka. dan pilihan saya adalah MUNDUR! takut? bukan, bukan karena takut. tapi saya hanya mencoba melihat seberapa berhargakah saya sebagai sahabat/temannya? Dan sepertinya saya cukup tidak berpengaruh untuknya. saya berlalu pergi!
Saya kadang mungkin terlalu polos untuk menjadi seorang yang bisa memilah siapa yang akan menjadi teman terbaik? teman yang menjadi musuh? atau musuh menjadi teman? sehingga, akhirnya saya menjadi sakit hati dan terluka sendiri ketika semuanya berakhir. Menyesali? tidak saya tidak mengenal kata itu. apapun yang sudah berlalu dan sudah terjadi. saya akan menjadikannya pelajaran. saya mencoba tersenyum meski kadang getir terasa, saat saya sadar jika saya hanya dimanfaatkan dan dibohongi.
Baiklah! sepertinya, kita harus kembali kebahasan utama tadi. membahas tentang kata "Fall Down Seven Times, Stand Up Eight!" kata tersebut bersalah satu dari kata pepatah Jepang.
yang tertulis seperti ini: "七転び八起き" kemudian dibaca "Nana korobi ya oki" atau jika dijabarkan artinya "Jika kita tidak berhasil dipertama kali, kita harus mencoba,mencoba dan mencoba lagi"
Kata itu terasa sangat sama dengan kedaan saya saat ini, kenapa? karena saya sudah dan sedang merasakan beberapa kali kegagalan. banyak saat dimana saya berpikir, kenapa kegagalan itu terjadi? kenapa tidak bisa melewati padahal kita sudah melakukannya dengan sebaik-baiknya. saya pernah berpikir semua orang mungkin pernah "kenapa Allah memberikan saya cobaan begitu susahnya dengan mempersulit apa yang saya inginkan? kenapa apa yang saya mau begitu sulit untuk diwujudkan? apa saya tidak memiliki keberuntungan?". saya sering bertanya seperti itu? namun, saya berpikir kembali. apa yang belum saya lakukan? dan apa yang belum sempurna saya lakukan?
seperti dalam Surah Al-Mu'minun ayat 62, yaitu:
Yang artinya:(62) وَلا نُكَلِّفُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَها وَ لَدَيْنا كِتابٌ يَنْطِقُ بِالْحَقِّ وَ هُمْ لا يُظْلَمُون
“Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.”
Berkaca dari ayat tersebut. saya menyadari jika saya tidak boleh menyerah! meski ada begitu banyak kegagalan dan kesulitan yang saya hadapi karena dengan menyerah, itu berarti setan sudah memenangkan part dimana setiap manusia di uji kesabarannnya. Dengan menjadi orang yang tidak sabar, maka saya kalah dengan ego diri saya sendiri. Dan saya menyadari kekalahan diri saya atas ego dan kesabaran yang saya miliki. ini hal kecil!! bagaimana dengan hal besar?
Ceritanya begini. beberapa hari yang lalu saya keluar kota. di kota tersebut setiap orang biasa mengunakan kendaraan umum untuk bepergian. tapi sayang kendaraan umum menuju kearah tujuan yang saya inginkan sangat jarang dan harus menunggu. setiap kali menunggu, membutuhkan waktu yang cukup lama. harus menghabiskan waktu selama satu jam. Tapi, setiap 15menit sekali ada angkutan lain yang melewati tempat saya menunggu. pemberhentian angkutan itu bisa membawa saya ke tujuan yang saya mau. saya memutuskan untuk menaiki angkutan tersebut dengan pikiran jika saya kesana saya akan lebih cepat sampai tujuan. tapi??? setiba saya disana, saya harus menunggu satu jam lagi dan angkutan menuju ketempat yang saya tuju melewati beberapa kali. angkutan tersebut tidak bisa berhenti karena peraturan sudah begitu. saya? saya hanya bisa menyesali! mengapa saya tidak menunggu sedikit lagi saja. pasti saya tidak akan menunggu lebih lama lagi. dari hal itu, saya menyadari jika saya kurang sabar untuk menunggu apa yang saya inginkan.
Dari hal itu, saya berpikir jika saya harus menunggu, bersabar serta yakin dan lebih mendekatkan diri pada-Nya. Dia pasti mendengar apa yang saya mau. Dia tak pernah tidur. Dia pun tak pernah berbohong. Dia juga tahu apa yang akan terbaik untuk saya. saya percaya pada-Nya. Saya bukannya tak pernah berpikir untuk menyerah! dan pulang. sudah beberapa kali saya berpikir untuk itu. saya sudah menyusun strategi baru. saya ingin pulang dan membuka usaha yang pernah saya pikirkan dulu. namun, saat saya pikirkan kembali. saya akan membebani My Superman dan Superwomen. saya tidak ingin menyerah. saya ingin mendapatkan apa yang saya impikan dan bisa membahagiakan mereka. seperti lagu yang didendangkan Jason miraz- I Won't Give Up! I won't give up, until all of my dream comes true!
Saya juga patut bersyukur. masih berada disekeliling orang yang selalu menyemangati saya untuk tidak menyerah dan mengatakan saya kalah! seperti kata om dan tante saya: "tunggu saja pasti akan ada! jangan menyerah!" dan beberapa orang yang mungkin tidak mengenal saya. tapi cerita yang mereka tuliskan dan saya lihat membuat saya ingin bisa seperti mereka dan bisa mencapai lebih dari mereka.
Saya mungkin kurang Itim pada-Nya. Sering kali bolong-bolong menjalankan perintahnya dan sering kali merasa ragu jika Ia akan mengabulkan apa yang saya impikan. itu mengapa Ia menguji saya untuk lebih bersabar, down to earth, banyak belajar, banyak berdoa, berdoa, berdoa, banyak puasa, puasa, puasa dan sholat malam serta Doa orang tua yang paling tulus untuk saya. Karena Allah tak pernah berbohong atas janji yang Ia berikan. ada Kasih Sayang Allah yang sangat besar di setiap ujian kesabaran yang Ia berikan untuk mendapatkan Impian yang saya inginkan.
Dari Pepatah Jepang Tersebut. Saya mengambil kesimpulan bahwa saya tidak boleh menyerah.
saya harus terus berusaha, berusaha, berusaha. berdoa, berdoa, berdoa dan bertawakal. karena tidak ada sukses tanpa perjuangan yang panjang! sulit harus dirasakan diawal, supaya kita menghargai setiap moment yang berlalu dan akan terjadi.
Saya Percaya jika kebahagiaan dari Impian yang saya inginkan akan terwujud meski harus menunggunya cukup lama.
namun, jika usaha sudah dilakukan dan hal tersebut masih tak terwujud itu berarti.
ada jalan Allah.swt yang lebih baik dari impian tersebut!
Fighting! Ganbatte Kudasai! Semangat! :)
nice..
ReplyDeletethanks :)
Delete