Monday, August 25, 2014

Absurd Part I - I'll Believe, I'll Do The Best!

            Eumm.. seharusnya malam ini, Saya menyimpan tenaga untuk besok. Untuk perjalanan yang tidak lah dekat. Tapi, kepala ini tidak bisa berkompromi menunggu sampai Saya tiba. Tiba kembali dirumah tercinta. Kepala ini sudah menyimpan tumpukan semua cerita yang ingin Saya ceritakan. Jari-jari tangan ini sudah geli ingin menulis cerita. Ini bukanlah cerita yang terlalu indah, bagus atau menakjubkan. Apalagi menurut mereka yang sudah berapa kali merasakannya. Ini merupakan hal yang biasa mungkin bagi mereka. Tapi menurut saya ini sebuah cerita yang harus tetap saya ingat. Hal pertama semua bagi saya. Bagi kehidupan saya yang memang sudah absurd.
            Entah, bagaimana saya harus melukiskan kebahagiaan, kesenangan dan rasa tidak percaya ini. bagi saya ini tak pernah bisa terpikir akan terjadi. selama ini saya hanya berpikir mustahil. Tapi tuhan perlahan-lahan mulai menunjukkan apa yang selama ini aku inginkan. Tuhan juga mengingatkan saya ketika saya merasa tidak yakin dan putus asa serta kecewa. Ada beberapa hal yang selama ini saya tak pernah pikirkan. Selama ini saya pikir akan baik-baik saja. yang selama ini saya jalani seperti biasanya. Dan saya meyakini jika mimpi yang selama ini saya simpan dengan baik perlahan-lahan akan tercapai. Saya meyakini jika saya mau berusaha semua yang selama ini saya harapkan akan menjadi kenyataan. Karena Tuhan suka orang yang selalu berusaha serta berdoa.
            Tapi, saat rasa senang itu telah ada. rasa nyaman didalam posisi yang selama ini tak saya yakini bisa. Saya harus berhenti dan meninggalkannya. Pertama kali harus memutuskan, ada rasa kecewa, ingin menyalahkan orang bertanggung jawab atas semua ini tapi yang bertanggung jawab atas ini adalah diri saya sendiri bukan orang lain. Saya tak bisa mengeluarkan apa yang ada didalam kepala ini. saya hanya bisa menyimpannya dan berusaha mencerna apa yang saya hadapi saat itu. saya ingin menangis? Ingin. Tapi sulit! Yang ada didalam kepala adalah saya hanya seorang hamba yang sedang di uji. Seorang hamba yang harus memilih antara pekerjaan yang disenangi atau orang tua. Pekerjaan yang bisa memberikan semua yang selama saya impikan.
            Atau orang tua yang melahirkan, membesarkan, menyekolahkan, juga menjaga saya hingga besar seperti sekarang. haruskah saya menjadi malin kundang perempuan? Yang melupakan kampung halamannya demi mimpinya? Membiarkan orang yang sudah menjadi pahlawan selama ini tertatih? Harus kah saya menjadi kejam? Haruskah? Haruskah? Banyak pertanyaan yang selama mengambil keputusan berputar-putar diatas kepala. saya semakin tak bisa mengambil keputusan. Sulit saat saya harus mengingat mimpi dan cita-cita.
            Tapi, untuk menumpuk dosa lebih banyak itu sangatlah mudah, hanya dengan membantah perkataan mereka saja tiket neraka sudah dapat. Namun, untuk syurga? Sangatlah sulit. Karena itu saya tak ingin menjadi kejam. Tak bisa! Tak bisa! Saya memutuskan untuk melepas pekerjaan, menunda cita-cita, menunda mimpi terbesar saya. saya harus pulang! saatnya saya harus berkorban untuk kedua pahlawan hidup saya. Saatnya saya membuktikan jika saya bukan orang egois. Saatnya saya melatih hati ini yang berkendak seperti itu namun kenyataannya seperti ini. saya harus bisa meski itu sulit. Meski kadang, ketika saya berpikir nanti saya harus berusaha dari awal lagi, berjalan tertatih lagi. dan merasakan sulit lagi. merupakan momok yang menakutkan dan tak ingin saya rasakan lagi.
            Hidup memang aneh! Tidak bisa ditebak! Tak bisa diminta seperti apa? Kita hanya bisa menjalani. Melakukan dan memutuskan serta memilih. Saat ini, saya sedang mendengarkan lagu Super Junior – A Good Bye. Rasanya saya seperti mengatakan good bye kepada semua mimpi dan cita-cita yang selama ini saya punya. ini berat! Namun, beberapa hari yang lalu. saya mengalami hal-hal yang pertama. Seperti yang sudah saya bilang diatas tadi. saya ikut nonton acara ulang tahun sebuah stasiun televisi. Dimana Super Junior-M datang sebagai bintang tamu utama. Mungkin kalian sudah tahu siapa Super Junior. Tanpa harus saya ceritakan sepak terjang mereka didunia per-halyu-an. Mereka rajanya! Yah! Saya adalah salah satu pengemar berat mereka. bukan karena wajah mereka yang tampan saja. bukan! Kalau kalian lihat mereka beberapa tahun yang lalu. kalian pasti takkan percaya jika metamorphosis mereka sangat menakjubkan! Mereka daebak!
            Itu pertama kali saya melihat mereka langsung! Setelah selama ini saya hanya melihat mereka di youtube, foto, instagram dan lainnya! baiklah! Kalian bisa mengatakan ini norak. Kenapa saya harus mengepost cerita seperti ini? hanya bertemu dengan sebagian member Super Junior saja. Bukan! Bukan! Bukan hanya tentang itu, tapi tentang perjuangan yang saya alami. Super Junior adalah penyemangat saya selain orang tua dan keluarga. Kalian pasti tanya? Kemana pacar? hahahaha.. saya masih betah menjadi jomblo. Karena saya masih takut untuk memiliki komitmen yang nantinya akan mengekang saya. melarang saya menyukai hal selama ini sangat saya suka. entah, itu pemikiran seperti apa? Saya juga tidak tahu *ngelak*
            Di acara itu, banyak ELF (Everlasting Friends) sebutan untuk fans Super Junior. Semua berebut untuk masuk lebih dulu dan ingin duduk dipaling depan. Saya yang datang dari sekitar jam 2 sudah berada di antrian yang tidak bisa dikatakan paling depan tapi sudah tidak jauh dari pintu antrian. Sangat sesak dan sulit bernafas!! Semua teman-teman yang ada didekat saya banyak yang mengupati para penjaga pintu yang masih saya memaksa untuk menutup pintu. Padahal semua orang sudah lelah menunggu. Panas, lapar dan sempit. Itu yang saya rasakan! Baiklah! Saya memang belum pernah datang ke acara Suju yang lainnya seperti SMTOWN atau SUPER SHOW. Tapi, saya meyakini antrian didepan pintu tiket pasti tidak separah kemarin. pasti lebih rapi dan tertib. Entah siapa yang harus disalahkan dalam hal ini? apa para penonton yang terlalu antusias? Atau Hari yang sangat panas dan terik?
            Saya pingsan! Hahahaha.. ini hal yang memalukan! Sangat memalukan! Saya tahan malu ketika menulis ini. karena kalian tidak melihat saya. itu adalah pertama kali saya pingsan seumur hidup saya. selama ini saya selalu bertanya apasih rasanya pingsan? Kemarin saya merasakannya, akhirnya -_____- dan saya berjanji itu takkan pernah terjadi lagi. pingsan hanya seperti tertidur yang tidak bisa dikontrol. Dimana saja bisa pingsan. Tapi malunya itu luarbiasa! Kemarin rasanya saya ingin pulang saja! tapi ketika saya ingat orang yang membawa saya kesini siapa? Saya menjadi semangat dan kuat lagi. seharusnya saya berada di silver A. entah, saya mendapat rezeki darimana? Saya bisa masuk ke arena festival. Arena dimana saya bisa melihat Super Junior lebih..lebih..lebih jelas lagi.
            Itu pertama kali saya melihat mereka lebih dekat! Satu kata yang bisa saya ucapkan saat itu adalah TAMPAN! Namun, masih banyak kata lain yang sebenarnya ingin mengikuti tapi tasdi saya bilang satukan? Jadi satu saja cukup. Seterusnya kalian yang lanjutkan! Hehehe.. Perasaan drop saya beberapa hari yang lalu, entah meluap kemana! Saya merasa mendapatkan semangat yang besar lagi. saya menjadi meyakini jika saya harus..harus!! bisa bertemu dengan mereka lagi. saya ingin bisa berjabat tangan dan mengatakan jika saya terinspirasi atas kerja keras mereka menjadi seorang yang terkenal sekarang. saya juga pingin menjadi orang yang bisa menginspirasi. Saya akhirnya menyadari, jika apa yang sedang terjadi sekarang pasti ada sebuah hal yang hebat diakhir nanti. Saya yakin!!! Saya juga menyadari jika hidup ini hanya satu kali. Jadi saya ingin melakukan hal yang terbaik untuk kedua orang tua saya. saya dan mimpi juga cita-cita saya! selama saya bisa saya akan melakukannya. Saya tidak akan menyerah! We’ll Meet Next year OPPA! seterusssnya! wait me! 
banyak Fancam yang saya dapat tapi terlalu malas untuk mengupload. kalian bisa lihat beberapa di instagram saya Instagram :)

No comments:

Post a Comment

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...