Eumm.. seharusnya malam ini, Saya menyimpan
tenaga untuk besok. Untuk perjalanan yang tidak lah dekat. Tapi, kepala ini
tidak bisa berkompromi menunggu sampai Saya tiba. Tiba kembali dirumah
tercinta. Kepala ini sudah menyimpan tumpukan semua cerita yang ingin Saya
ceritakan. Jari-jari tangan ini sudah geli ingin menulis cerita. Ini bukanlah
cerita yang terlalu indah, bagus atau menakjubkan. Apalagi menurut mereka yang
sudah berapa kali merasakannya. Ini merupakan hal yang biasa mungkin bagi
mereka. Tapi menurut saya ini sebuah cerita yang harus tetap saya ingat. Hal pertama
semua bagi saya. Bagi kehidupan saya yang memang sudah absurd.
Entah, bagaimana saya harus
melukiskan kebahagiaan, kesenangan dan rasa tidak percaya ini. bagi saya ini
tak pernah bisa terpikir akan terjadi. selama ini saya hanya berpikir mustahil.
Tapi tuhan perlahan-lahan mulai menunjukkan apa yang selama ini aku inginkan. Tuhan
juga mengingatkan saya ketika saya merasa tidak yakin dan putus asa serta kecewa.
Ada beberapa hal yang selama ini saya tak pernah pikirkan. Selama ini saya pikir
akan baik-baik saja. yang selama ini saya jalani seperti biasanya. Dan saya
meyakini jika mimpi yang selama ini saya simpan dengan baik perlahan-lahan akan
tercapai. Saya meyakini jika saya mau berusaha semua yang selama ini saya
harapkan akan menjadi kenyataan. Karena Tuhan suka orang yang selalu berusaha
serta berdoa.
Tapi, saat rasa senang itu telah
ada. rasa nyaman didalam posisi yang selama ini tak saya yakini bisa. Saya harus
berhenti dan meninggalkannya. Pertama kali harus memutuskan, ada rasa kecewa,
ingin menyalahkan orang bertanggung jawab atas semua ini tapi yang bertanggung
jawab atas ini adalah diri saya sendiri bukan orang lain. Saya tak bisa
mengeluarkan apa yang ada didalam kepala ini. saya hanya bisa menyimpannya dan
berusaha mencerna apa yang saya hadapi saat itu. saya ingin menangis? Ingin. Tapi
sulit! Yang ada didalam kepala adalah saya hanya seorang hamba yang sedang di
uji. Seorang hamba yang harus memilih antara pekerjaan yang disenangi atau
orang tua. Pekerjaan yang bisa memberikan semua yang selama saya impikan.
Atau orang tua yang melahirkan,
membesarkan, menyekolahkan, juga menjaga saya hingga besar seperti sekarang.
haruskah saya menjadi malin kundang perempuan? Yang melupakan kampung halamannya
demi mimpinya? Membiarkan orang yang sudah menjadi pahlawan selama ini
tertatih? Harus kah saya menjadi kejam? Haruskah? Haruskah? Banyak pertanyaan
yang selama mengambil keputusan berputar-putar diatas kepala. saya semakin tak
bisa mengambil keputusan. Sulit saat saya harus mengingat mimpi dan cita-cita.
Tapi, untuk menumpuk dosa lebih
banyak itu sangatlah mudah, hanya dengan membantah perkataan mereka saja tiket
neraka sudah dapat. Namun, untuk syurga? Sangatlah sulit. Karena itu saya tak
ingin menjadi kejam. Tak bisa! Tak bisa! Saya memutuskan untuk melepas
pekerjaan, menunda cita-cita, menunda mimpi terbesar saya. saya harus pulang!
saatnya saya harus berkorban untuk kedua pahlawan hidup saya. Saatnya saya
membuktikan jika saya bukan orang egois. Saatnya saya melatih hati ini yang
berkendak seperti itu namun kenyataannya seperti ini. saya harus bisa meski itu
sulit. Meski kadang, ketika saya berpikir nanti saya harus berusaha dari awal
lagi, berjalan tertatih lagi. dan merasakan sulit lagi. merupakan momok yang
menakutkan dan tak ingin saya rasakan lagi.
Hidup memang aneh! Tidak bisa
ditebak! Tak bisa diminta seperti apa? Kita hanya bisa menjalani. Melakukan dan
memutuskan serta memilih. Saat ini, saya sedang mendengarkan lagu Super Junior –
A Good Bye. Rasanya saya seperti mengatakan good bye kepada semua mimpi dan cita-cita
yang selama ini saya punya. ini berat! Namun, beberapa hari yang lalu. saya mengalami
hal-hal yang pertama. Seperti yang sudah saya bilang diatas tadi. saya ikut
nonton acara ulang tahun sebuah stasiun televisi. Dimana Super Junior-M datang
sebagai bintang tamu utama. Mungkin kalian sudah tahu siapa Super Junior. Tanpa
harus saya ceritakan sepak terjang mereka didunia per-halyu-an. Mereka rajanya!
Yah! Saya adalah salah satu pengemar berat mereka. bukan karena wajah mereka
yang tampan saja. bukan! Kalau kalian lihat mereka beberapa tahun yang lalu.
kalian pasti takkan percaya jika metamorphosis mereka sangat menakjubkan! Mereka
daebak!
Itu pertama kali saya melihat mereka
langsung! Setelah selama ini saya hanya melihat mereka di youtube, foto,
instagram dan lainnya! baiklah! Kalian bisa mengatakan ini norak. Kenapa saya
harus mengepost cerita seperti ini? hanya bertemu dengan sebagian member Super
Junior saja. Bukan! Bukan! Bukan hanya tentang itu, tapi tentang perjuangan
yang saya alami. Super Junior adalah penyemangat saya selain orang tua dan keluarga.
Kalian pasti tanya? Kemana pacar? hahahaha.. saya masih betah menjadi jomblo. Karena
saya masih takut untuk memiliki komitmen yang nantinya akan mengekang saya. melarang
saya menyukai hal selama ini sangat saya suka. entah, itu pemikiran seperti
apa? Saya juga tidak tahu *ngelak*
Di acara itu, banyak ELF
(Everlasting Friends) sebutan untuk fans Super Junior. Semua berebut untuk
masuk lebih dulu dan ingin duduk dipaling depan. Saya yang datang dari sekitar
jam 2 sudah berada di antrian yang tidak bisa dikatakan paling depan tapi sudah
tidak jauh dari pintu antrian. Sangat sesak dan sulit bernafas!! Semua teman-teman
yang ada didekat saya banyak yang mengupati para penjaga pintu yang masih saya
memaksa untuk menutup pintu. Padahal semua orang sudah lelah menunggu. Panas,
lapar dan sempit. Itu yang saya rasakan! Baiklah! Saya memang belum pernah
datang ke acara Suju yang lainnya seperti SMTOWN atau SUPER SHOW. Tapi, saya
meyakini antrian didepan pintu tiket pasti tidak separah kemarin. pasti lebih rapi
dan tertib. Entah siapa yang harus disalahkan dalam hal ini? apa para penonton
yang terlalu antusias? Atau Hari yang sangat panas dan terik?
Saya pingsan! Hahahaha.. ini hal
yang memalukan! Sangat memalukan! Saya tahan malu ketika menulis ini. karena
kalian tidak melihat saya. itu adalah pertama kali saya pingsan seumur hidup
saya. selama ini saya selalu bertanya apasih rasanya pingsan? Kemarin saya
merasakannya, akhirnya -_____- dan saya berjanji itu takkan pernah terjadi
lagi. pingsan hanya seperti tertidur yang tidak bisa dikontrol. Dimana saja
bisa pingsan. Tapi malunya itu luarbiasa! Kemarin rasanya saya ingin pulang
saja! tapi ketika saya ingat orang yang membawa saya kesini siapa? Saya menjadi
semangat dan kuat lagi. seharusnya saya berada di silver A. entah, saya
mendapat rezeki darimana? Saya bisa masuk ke arena festival. Arena dimana saya
bisa melihat Super Junior lebih..lebih..lebih jelas lagi.
Itu pertama kali saya melihat mereka
lebih dekat! Satu kata yang bisa saya ucapkan saat itu adalah TAMPAN! Namun,
masih banyak kata lain yang sebenarnya ingin mengikuti tapi tasdi saya bilang
satukan? Jadi satu saja cukup. Seterusnya kalian yang lanjutkan! Hehehe.. Perasaan drop saya beberapa hari
yang lalu, entah meluap kemana! Saya merasa mendapatkan semangat yang besar
lagi. saya menjadi meyakini jika saya harus..harus!! bisa bertemu dengan mereka
lagi. saya ingin bisa berjabat tangan dan mengatakan jika saya terinspirasi
atas kerja keras mereka menjadi seorang yang terkenal sekarang. saya juga
pingin menjadi orang yang bisa menginspirasi. Saya akhirnya menyadari, jika apa
yang sedang terjadi sekarang pasti ada sebuah hal yang hebat diakhir nanti. Saya
yakin!!! Saya juga menyadari jika hidup ini hanya satu kali. Jadi saya ingin
melakukan hal yang terbaik untuk kedua orang tua saya. saya dan mimpi juga
cita-cita saya! selama saya bisa saya akan melakukannya. Saya tidak akan
menyerah! We’ll Meet Next year OPPA! seterusssnya! wait me!
banyak Fancam yang saya dapat tapi terlalu malas untuk mengupload. kalian bisa lihat beberapa di instagram saya Instagram :)
No comments:
Post a Comment