Kamu
sering marah saat aku melakukan salah.
Kamu
sering jengkel ketika aku tidak mengikuti apa yang kamu inginkan.
Kamu
sering mengkhawatirkan aku berlebihan ketika belum pulang kerumah.
Kamu
selalu merindukan aku meski tak pernah ditunjukkan.
Kamu
selalu bilang kamu baik-baik saja meski kamu sakit parah.
Kamu
bilang kamu masih kenyang, meski perutmu terasa lapar.
Kamu
lebih mementingkan apa yang aku mau dan melupakan apa yang kamu mau.
Kamu
selalu mendoakan aku, meski kadang aku jarang mendoakanmu.
Kamu
selalu mengingat aku meski aku kadang akan lupa padamu ketika sedang senang.
Kamu
punya cinta tanpa batas tanpa bisa diukur dengan meteran.
Kamu
selalu kamu dan kamu.
Apalah
esensinya itu semua?
Darah
yang mengalir dalam tubuh yang berbeda.
Sifat
yang sedikit sama meski tak sepenuhnya sama.
Ah,
Ibu! Siapa sebenarnya engkau?
Namun, Engkau adalah detak jantungku juga penguasa didalam ruang-ruang hatiku selain ayah dan
akan datang pangeran yang juga akan berkuasa dimasa depanku.
Tapi
kamu tetap yang nomor satu!
Cepat Sehat Ibuku. Aku mencintai dan sangat menyayangimu :* I.L.U
Cepat Sehat Ibuku. Aku mencintai dan sangat menyayangimu :* I.L.U
No comments:
Post a Comment