Tuesday, August 14, 2018

Senjaku dan dia yang kurindu




Rindu atau ingin melihat? Apa beda kedua kata itu?
Aku tidak bisa membedakannya karena aku sedang merasakan keduanya..

Seperti senja dan sore?
Apa beda keduanya itu?
Sekarang, aku sedang tak ingin membedakannya, esok saja!
Yah! Mungkin esok saja aku mengatakan beda keduanya.
Tapi entahlah.. Itu juga kalau aku mengingatnya.
Karena aku menyukai jingga tapi kadang tak ingin melewati hari dengan begitu cepatnya..
Tapi entahlah..

Kemarin, ah.. Mungkin waktu itu..
Aku menikmati senja di antara keramaian orang orang yang tak kukenal.
Rasanya,
Duduk sendiri..
Diam..
Mengamati..
Mengabadikan..
Seperti menanti..
Seperti menyepi..
Seperti menyendiri
Dan banyak seperti seperti yang lain lagi..
Aku berlari jauh.. Menjauh!
Dari kenyataan yang kadang sulit untuk terima dan percaya itu kenyataan.
Aku masih berharap.. -tentu aku tau itu tak boleh setiap hari. Karena artinya aku meratapi-
Aku masih berharap, bisa pergi kemana saja aku mau.. -aku bisa pergi kapan saja, tapi rasa khawatirku lebih besar dari keinginanku untuk pergi-
Memberikan barang apa saja yang kamu mau..
Merayakan apa saja yang bisa kita rayakan
Dan aku bisa mengenalkan seseorang yang dulu dia bilang harus bertemu dia terlebih dahulu..
Tapi, semua tak bisa disesali atau disalahkan. Jalan hidup sudah ditentukan..
Aku begini, dia begitu dan kami punya partnya masing masing..

Hari ini, harusnya..
Kalau masih..
Kalau saja..
Jika saja..
Andai saja..
Ia belum dipanggil sang pemilik semesta usianya 48 tahun..
Kita belum pernah meniup lilin bersama bu..
Tapi yasudahlah. Itu bukan budaya kita..

Aku rindu ibu..
Rindu melihat senja dan menikmati senja yang  perlahan hilang bersamamu..

Aaah!! Aku rindu ーingin melihatー menikmati senja itu..
Itukah artinya rindu?
Ingin melihat sesuatu yang jauh..
Meski kamu bisa menikmati dimana saja aku mau


14 Agustus 2018, hari dimana hujan turun. Rasanya kembali terasa jika ia juga merindukan kami di rumah.


"Aku lagi pingin nulis lagi, tapi entah bertahan berapa lama?
Cuma menuhin laptopku dan note hpku.. Tapi gak pernah jadi"

No comments:

Post a Comment

Ku beri kau judul HUJAN

hujan deras itu akhirnya turun.. setelah beberapa saat sangat gersang dan kering.. tanah kembali lembab, tanaman kembali tersenyum dan udara...